Pemikiran sederhana dari Immanuel Kant
tentang kebenaran (Ilmiah) sebagai masalah filsafat.
A.
Apa yang dapat saya harapkan?
What may I hope?
Seorang manusia hidup pasti
mempunyai harapan. Manusia berpikir dan menjadikan harapan itu sugesti agar
terwujud. Tetapi harapan itu sendiri jangan terlalu di bawa fanatik atau
berlebihan. Harapan itu sendiri bisa menjadi pemicu stres dan depresi bila
tidak terwujud. Pengertian harapan sendiri adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan agar bisa
terwujud atau singkatnya sama seperti visi.
Harapan
saya untuk kedepannya dalam pendidikan sama seperti Untirta, karena sekarang
saya mengemban pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtyasa. Yaitu terwujudnya
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Maju, Bermutu, Berkarakter dan Berdaya Saing
dalam Kebersamaan. Dan untuk di jurusan Bimbingan dan Konseling sendiri, saya
berharap agar nanti mempunyai akreditas yang baik. Untuk pribadi semoga saya
bisa menjadi mahasiswa yang dapat memahami semua mata kuliah dan kelak menjadi
konselor yang dapat bermanfaat baik orang banyak.
B.
Apa yang dapat saya ketahui?
What can I know?
Untuk saat ini yang dapat
saya ketahui adalah jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan jurusan yang
termasuk baru, yaitu baru berdiri 2 tahun di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa. Dan untuk tempat, ada 11 jurusan yang terpisah dengan Kampus utama
yang di Pakupatan, termasuk jurusan BK. Bertempat di Ciwaru atau dengan nama
kerennya Ciwawaw.
Setelah menjalani mata kuliah selama
hampir 3 minggu, saya mulai sedikit-sedikit paham tentang menjadi konselor yang
baik. Dari yang harus tetap tenang menghadapi konseli dengan tidak memasang
muka yang merah atau tegang saat menanggapinya. Harus sebisa mungkin mempunyai
keterampilan dan kreatifitas dalam membimbing konseli. Jika di lihat, sama
dengan visi Untirta yaitu bermutu.
Bermutu, Mengandung
pengertian tercapainya kualitas layanan yang memberikan kepuasan kepada
pelanggan, lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menguasai Iptek (hard
skill) dan, mampu berkolaborasi dan membangun jejaring (networking) dan berkomunikasi atau soft
skill menuju kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
C.
Apa yang seyogyanya saya lakukan?
What should I do?
Banyak yang harus saya lakukan,
salah satunya yaitu menjaga nama baik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam
jurusan Bimbingan dan Konseling yaitu tetap belajar dengan baik, tidak
mengabaikan apa yang di sampaikan dosen saat menyampaikan materi. Tetap menjaga
sopan santun baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Seperti pribahasa ‘Dimana
bumi di pijak disitu langit dijunjung’, di situlah saya harus menaati dan
menjalankan tata tertib yang berlaku di Universutas Sultan Ageng Tirtayasa.
D.
Apa atau siapakan manusia itu?
What
is man?
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan yang
paling sempurna yang diciptakan oleh Allah
SWT, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an “Dan sesungguhnya telah kami muliakan
anak-anak Adam” (QS. Al-Isra :70). Manusia juga makhluk hidup yang dianugerahi
oleh Allah SWT akal dan pikiran.
Jadi manusia adalah makhluk hidup yang berakal, manusia diberikan oleh
Allah SWT kemampuan untuk dapat belajar dan mengembangkan segala macam ilmu
pengetahuan, karena itulah ilmu manusia akan terus bertambah dari masa ke masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar