Senin, 05 Desember 2016

KEDUDUKAN BIMBINGAN dalam PENDIDIKAN ­– POSISI BIMBINGAN dalam PENDIDIKAN



Pendidikan yang bermutu adalah yang mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergi, yaitu bidang administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional dan kurikuler, dan bidang pembinaan siswa (bimbingan dan konseling). Pendidikan yang hanya melaksanakan bidang administratif dan pengajaran dengan mengabaikan bidang bimbingan mungkin hanya akan menghasilkan individu yang pintar dan terampil dalam aspek akademik, tetapi kurang memiliki kemampuan atau kematangan dalam aspek psikososiospritual. Terkait dengan pentingnya bidang bimbingan dalam pendidikan ini, Phenix (Sunarya K, 1988: 11-2) Mengemukakan sebagai berikut.

... person may or ordinary be ready for mature understanding of self and others, for moral insight, and for integrative perspective untill they have passed beyond the usual period of  formal general education. Such a conclusion points to the need for continuing general education throughout life, particularly in the field of applied psychology (especially guidance and counseling on an individual or group basis with an existential emphasis... )

Ketiga bidang utama pendidikan di atas lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut.
1)      Bidang Administratif dan Kepemimpinan
Bidang ini menyangkut kegiatan pengelolaan program secara efisien. Pada bidang ini terletak tanggung jawab kepemimpinan (kepala sekolah dan staf administrasi lalinnya), yang terkait dengan kegiatan perencanaan, organisasi, deskripsi jabatan atau pembagian tugas, pembiayaan, penyediaan fasilitas atau sarana prasarana (material), supervisi, dan evaluasi program.
2)      Bidang Instruksional dan Kurikuler
Bidang ini terkait dengan kegiatan pengajaran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap. Pihak yang bertanggung jawab secara langsung terhadap bidang ini adalah para guru.
3)      Bidang pembinaan Siswa (Bimbingan dan Konseling)
Bidang ini terkait dengan program pemberian layanan bantuan kepada peserta didik (siswa) dalam upaya mencapai perkembangannya yang optimal, melalui interaksi yang sehat dengan lingkungannya. Personel yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bidang ini adalah guru pembimbing atau konselor.

Saya setuju dengan pernyataan di atas, karena  guru itu berperan penting dalam sebuah pendidikan. Dalam pendidikan juga terbagi dalam bidang-bidang utama, itu berarti agar pelaksanaan pendidikan berjalan dengan baik dan lancar.

Sumber: Yusuf, Syamsu & Nurihsan, A. Juntika.2014. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar