Pendidikan yang bermutu adalah yang
mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergi, yaitu bidang
administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional dan kurikuler, dan bidang
pembinaan siswa (bimbingan dan konseling). Pendidikan yang hanya melaksanakan
bidang administratif dan pengajaran dengan mengabaikan bidang bimbingan mungkin
hanya akan menghasilkan individu yang pintar dan terampil dalam aspek akademik,
tetapi kurang memiliki kemampuan atau kematangan dalam aspek
psikososiospritual. Terkait dengan pentingnya bidang bimbingan dalam pendidikan
ini, Phenix (Sunarya K, 1988: 11-2) Mengemukakan sebagai berikut.
...
person may or ordinary be ready for mature understanding of self and others,
for moral insight, and for integrative perspective untill they have passed
beyond the usual period of formal
general education. Such a conclusion points to the need for continuing general
education throughout life, particularly in the field of applied psychology
(especially guidance and counseling on an individual or group basis with an
existential emphasis... )
Ketiga bidang utama pendidikan di atas lebih lanjut
dijelaskan sebagai berikut.
1)
Bidang Administratif dan Kepemimpinan
Bidang ini menyangkut kegiatan pengelolaan program
secara efisien. Pada bidang ini terletak tanggung jawab kepemimpinan (kepala
sekolah dan staf administrasi lalinnya), yang terkait dengan kegiatan
perencanaan, organisasi, deskripsi jabatan atau pembagian tugas, pembiayaan,
penyediaan fasilitas atau sarana prasarana (material), supervisi, dan evaluasi
program.
2)
Bidang Instruksional dan Kurikuler
Bidang ini terkait dengan kegiatan pengajaran yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap.
Pihak yang bertanggung jawab secara langsung terhadap bidang ini adalah para
guru.
3)
Bidang pembinaan Siswa (Bimbingan dan Konseling)
Bidang ini
terkait dengan program pemberian layanan bantuan kepada peserta didik (siswa)
dalam upaya mencapai perkembangannya yang optimal, melalui interaksi yang sehat
dengan lingkungannya. Personel yang paling bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan bidang ini adalah guru
pembimbing atau konselor.
Saya setuju dengan pernyataan di atas, karena guru itu berperan penting dalam sebuah
pendidikan. Dalam pendidikan juga terbagi dalam bidang-bidang utama, itu
berarti agar pelaksanaan pendidikan berjalan dengan baik dan lancar.
Sumber: Yusuf, Syamsu & Nurihsan, A. Juntika.2014. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar