Masa Pubertas pada Manusia

Manusia terdiri atas laki-laki dan perempuan. Bapak adalah contoh lalki-laki dewasa, sedangkan ibu adalah contoh perempuan dewasa. Sebelum dewasa, bapak dan ibu mengalami masa remaja. Masa remaja merupakan masa di antara masa anak-anak dan dewasa. Pada masa remaja ini, organ atau alat perkembanganbiakan (reproduksi) mulai berfungsi. Oleh karena itu, masa remaja juga disebut masa pubertas. Biasanya, masa pubertas terjadi pada usia 11-13 tahun. Ketika memasuki masa pubertas, tubuh seorang anak mulai mempersiapkan diri menjadi laki-laki dan perempuan dewasa.

A.    Perubahan Tubuh pada Laki-Laki

Pada usia dua belas tahun, kamu memasuki masa remaja. Pada masa remaja, tubuhmu mengalami banyak perubahan. Perubahan itu bertujuan untuk mempersiapkan tubuhmu agar dapat menghasilkan anak setelah menikah nanti. Perubahan itu di kontrol oleh hormon kelamin(seks) yang mengalir di tubuh manusia. Adanya hormon kelamin itulah yang menyebabkan perubahan fisik tubuh.

Perubahan fisik tubuh laki-laki, antara lain kumis dan janggut mulai tumbuh, jakun tumbuh, suara membesar, dan mimpi basah.

B.     Perubahan Tubuh pada Perempuan

Masa pubertas pada anak perempuan terjadi lebih awal daripada anak laki-laki. Oleh karena itu, perubahan fisik tubuh perempuan biasanya terjadi lebih dahulu daripada anak laki-laki. Akan tetapi, ketika anak lalki-laki memasuki masa pubertas, pertumbuhan tubuhnya akan mengikuti dan melebihi anak perempuan.

      Sebagaimana anak laki-laki, dalm tubuh anak perempuan juga terdapat hormon kelamin. Hormon itu berfungsi mempersiapkan tubuh untuk menghasilkan sel telur dan memberi kondisi yang cocok untuk pertumbuhan bayi kelak.

      Hormon kelamin pada anak perempuan mengontrol penimbunan lemak di bawah kulit pada tempat-tempat tertentu, terutama di pinggul dan dada. Hal itu menyebabkan bentuk badan perempuan lebih bulat.

      Hormon kelamin mulai bekerja pada waktu anak perempuan memasuki masa pubertas. Hormon ini menyebabkan pertumbuhan tubuh meningkat dan berat badan bertambah. Pada saat itu terjadi perubahan fisik tubuh perempuan, antara lain pinggul membesar, payudara berkembang, dan mengalami menstruasi.

Sumber: Harmi, Sri, 2008. Lebih Akrab dengan IPA. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri