Senin, 28 November 2016

PERKEMBANGAN EMOSI



Para ahli sepakat bahwa sejak dilahirkan seorang anak sudah mempunyai emosi. Hurlock mengatakan bahwa emosi bayi yang baru lahir masih tidak mempunyai bentuk tertentu seperti yang kita kenal emosi bayi masih berupa kegairahan umum yang kabur. Baru pada minggu-minggu pertama terlihat respons-respons senang dan tidak senang. Dalam perkembangan selanjutnya bayi menunjukkan emosi jijik, tertarik, dan sedih. Sebelum bayi belajar bicara ia sudah menunjukkan emosi heran, gembira, marah, malu, dan takut.
Selanjutnya Hurlock mengatakan bahwa perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh faktor kemasakan dan belajar. Pengalaman emosional sangat tergantung dari seberapa jauh individu dapat mengerti rangsang yang diterimanya. Otak yang lebih masak memungkinka pengalaman emosi yang lebih kaya. Selain itu, faktor belajar juga sangat besar pengaruhnya, terutama dalam menentukan pola dari intensitas pengungkapan emosi. Pada tahap selanjutnya, perkembangan emosi sangat dipengaruhi oleh harapan-harapan orangtua atau masyarakat. Perbedaan cara pengungkapan emosi pria dan wanita juga karena perbedaan harapan tersebut.

Sumber.Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT Prenhallindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar