Pendidikan
merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat
berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran
normatif. Disisi lain proses perkembangan dan pendidikan manusia tidak hanya
terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ada dalam sistem pendidikan
formal (sekolah) saja. Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat di
kembangkan melalui pengalaman. Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia
dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun sosial manusia secara efisien
dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan dan latar tempat
berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan khususnya pada
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (umar tirtarahrja et.
Al;1990:39-40).
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau
pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya
supaya memiliki kekuatan spritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Berdasarkan perbedaan ciri-ciri penyelenggaraan pendidikan pada
ketiga lingkungan pendidikan itu maka ketiganya sering dibedakan sebagai
pendidikan formal, informal, dan non formal. Pendidikan formal, informal, dan
nonformal itu sering dipandang sebagai subsistem dari sistem pendidikan (Umar Tirtarahrja
et. Al;1990:13-15) serta secara bersama-sama menjadikan pendidikan berlangsung
seumur hidup (croplay,1979:3).
Secara
umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya),
utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia agar dapat dicapai tujuan
pendidikan yang optimal. Penataan lingkungan pendidikan itu terutama
dimaksudkan agar proses pendidikan berkembang efisien dan efektif.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulan, bahwa pendidika merupakan hal yang
penting untuk mwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta
didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilannya.
Fungsi pendidikan yaitu untuk
membantu peserta dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya.
Sumber:
Tirtarahardja, Umar dan
L. La Sulo. 2013. Pengantar Pendidikan.
Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar