Senin, 21 November 2016

KONSEP GEOGRAFI

Geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala alam dan fenomena kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungannya yang berhubungan dengan karuangan dan kewilayahan.
Fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari dapat dianalisis menggunakan konsep geografi. Analisis dilakukan dengan mengkaji persebaran, hubungan, fungsi, bentuk, pola,dan proses suatu fenomena. Konsep geografi dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.      Konsep Lokasi
Konsep ini digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan objek kejadiannya. Konsep lokasi dapat dibedakan menjadi lokasi absolut dan lokasi relatif.
1)      Lokasi absolut dapat digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan letak garis lintang dan garis bujur. Contohnya pada tanggal 14 September 2015 terjadi gempa dengan koordinat episentrum 1,94o LU dan 128,36o BT di timur laut Ternate.
2)      Lokasi relatif dapat digunakan untuk menganailis fenomena geosfer berdasarkan letak suatu tempat dilihat dari tempat lain di sekitarnya.
b.      Konsep Jarak
Fenomena geosfer dapat dianalisis menggunakan konsep jarak dengan mempertimbangkan jarak suatu objek dan objek dan objek lain di permukan bumi. Konsep jarak dalam analisis geografi sebagai berikut.
1)      Jarak absolut yaitu jarak antarwilayah yang diukur bedasarkan satuan panjang. Contohnya jarak antara Kota Bandung ke Kota Bogor sekitar 182 km.
2)      Jarak relatif yaitu jarak antarwilayah yang mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya. Contoh rute ke Jawa Tengah dari Jakarta dapat melalui jalur pantai utara.
c.       Konsep Keterjangkauan
Analisis fenomena geosfer berdasarkan konsep keterjangkauan di lakukan dengan mempertimbangkan aksesibilitas untuk mencpai lokasi suatu objek. Contohnya Puncak, Bogor dapat dijangkau oleh penduduk Jakarta. Keterjangkauan tersebut didukung jaringan jalan yang baik dan angkutan umum yang memadai.
d.      Konsep Pola
Konsep ini digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan susunan keruangan objek di permukaan Bumi. Contohnya permukiman oenduduk di pesisir berpola memanjang mengikuti garis pantai.
e.       Konsep Morfologi
Konsep ini digunakan untuk memahami suatu febomena geogsfer dengan mempertimbangkan bentuk permukaan bumi. Contohnya kegiatan perkembunan dan pertenakan di Lembang, Bandung, memanfaatkan lahan di dataran tinggi yang beiklim sejuk.
f.       Konsep Aglomerasi
Analisis fenomena geosfer menggunakan konsep ini erkaitan dengan pemusatan atau pengelompokan. Contohnya kegiatan perdagangan terpusat di wilayah kota.
g.      Konsep Nilai Guna
Konsep ini berkaitan dengan kegunaan suatu wilayah berdasarkan potensi yang dimiliki. Contohnya sebagian hutan di Indonesia dapat dikembangkan menjadi kawasan hutan lindung.
h.      Konsep Diferensiasi Area
Konsep diferensiai area digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan perbedaan karakteristik antar wilayah. Contohnya mata pencaharian penduduk di dataran rendah lebih beranekaragam dari pada didataran tinggi.
i.        Konsep Keterkaitan Keruangan
Konsep keterkaitan keruangan digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan tingkat saling membutuhkan antarwilayah. Misalnya pabrik keju didataran rendah membutuhkan bahan baku susu sapi yang dihasilkan oleh peternak sapi di dataran tinggi.
j.        Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep interaksi dan interdependensi digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan hubungan timbal balik anatarwilayah, misalnya pusat industri dan perdagangan di wilayah Jakarta mendorong masyarakat Jawa Tengah melakukan urbanisasi.


Dari pembahasan di atas dapa disimpulkan bahawa konsep geografi dapat di bagi menjadi dua, yaitu konsep lokasi dan konsep jarak. Konsep lokasi digunakan untuk menganalisis fenomena geosfer berdasarkan objek kejadiannya. Sedangkan konsep jarak dapat menganalisis fenomena geosfer  dengan mempertimbangkan jarak suatu objek dan objek dan objek lain di permukan bumi.

Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional Geografi Tahun Pelajaran 2015/2016
            Untuk SMA/MA Program IPS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar