Jumat, 25 November 2016

MENENTUKAN KATA/ISTILAH TEPAT SESUAI KONTEKS



Bacaan atau ilustrasi biasanya disampaikan melalui kata-kata atau istilah dengan makna lugas. Akan tetapi, bacaan atau ilustrasi dapat juga disampaikan dengan kata-kata bermakna kias, misalnya dalam bentuk peribahasa.
Peribahasa terdiri atas ungkapan, idiom, atau frasa idiomatik, pepatah, perumpamaan, dan pemeo. Pepatah, perupamaan, dan pemeo berupa kalimat bermakna kiasa. Ketiganya disebut dengan peribahasa.
Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata dengan makna khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa dan situasi lain.

Contoh:
Kedatangan kami disambut dengan sambutan hangat.
Kata sambutan hangat merupakan ungkapan berarti ‘meriah’.
Adapun peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat tetap susunannya, biasanya mengiaskan makna tertentu.

Contoh:
1.      Bahasa menunjukkan bangsa, artinya budi bahasa (tutur kata dan kelakuan) seseorang menunjukka sifat dan asal-usul keturunan seseorang. (peribahasa)
2.      Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya pekerjaan berat atau ringan sebaiknya dikerjakan bersama-sama. (pepatah)
3.      Seperti anak ayam kehilangan induknya, artinya suatu kelompok yang tercerai-berai karena ditinggalkan pimpinannya. (perumpamaan)
4.      Patah tumbuh hilang berganti. (pemeo)

Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional B.Indonesia Tahun Pelajaran 2015/2016
            Untuk SMA/MA Program IPS   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar